UTS-210104220057-EVELYNEALIFIASEKARPUTRI-FEATURE

 UJIAN TENGAH SEMESTER 1 – FEATURE

DATA MAHASISWA

NPM

:

210104220057

Nama

:

Evelyne Alifia Sekarputri

Semester

:

1

Kelas

:

B

Dasar Penulisan Multimedia



TEMA : Wisata Alam

TOPIK : Pesona Air terjun koleangkak

JUDUL : Tersembunyi! Air Terjun Berwarna Biru

KERANGKA :

Mata Kuliah

:

- INTRO

    Subang, Jawa Barat selalu semakin dilirik oleh para wisatawan yang datang dari berbagai penjuru. Keindahan dan kealamian alamnya menjadi daya tarik tersendiri. Disamping itu lokasinya yang tak jauh dari Bandung, membuat Subang menjadi alternatif wisata lainnya. Selain Pemandian Air panas Ciater, ternyata Subang juga memiliki wisata air terjun atau curug yang tak kalah indahnya.

   Salah satunya ialah Curug Koleangkak atau bisa juga disebut Curug Biru. Lokasinya yang tak jauh dari jalan raya dan akses menuju lokasinyapun searah dengan Pemandian Air Panas Ciater, sehingga membuat Curug Koleangkak selalu ramai dikunjungi terutama jika weekend tiba.

- Perangkai

   Untuk mencapai lokasi tersebut, berangkat dari kota Bandung menuju ke subang sekitar satu jam menggunakan sepeda motor. Selama perjalanan tersebut, anda akan melintasi hutan pinus , kebun teh yang sejuk dan juga wisata air panas yang terkenal yaitu ciater.

   Rimbunan pohon pohon dan akses jalan yang tidak besar menutupi lokasi tersebut. Jika anda baru datang ke lokasi ini pastinya anda akan tertipu jika tidak bertanya untungnya di sekitar lokasi juga banyak air terjun yang lebih kecil dari pada curug koleangkak sehingga banyak warga yang berjaga sehingga dapat memudahkan untuk bertanya.

- Tubuh berita

   Sesampai di lokasi, anda tidak akan melakukan trekking yang panjang nan menghabiskan tenaga yang anda punya karena jarak dari tiket masuk menuju area curug hanya 50 meter saja, dan sudah memiliki fasilitas berupa tangga namun harus berhati hati karena cukup curam. Sepanjang menuruni jalan anda sudah dapat mendengarkan suara air terjun serta pepohonan yang rindang menyambut.

   Menurut penjaga curug tersebut dinamakan curug biru karena warna airnya berwarna biru Birunya kolam masih belum dapat dipastikan karena apa, hal yang paling memungkinkan ialah karena berasal dari bebatuan yang menyusun dasar kolam yang tampak berwarna putih seperti batuan kapur. Air yang mengalir sangat bersih dan jernih, mengalir disebuah tebing kapur yang tak terlalu tinggi serta diantara pepohonan yang cukup rindang. Udara sejuk akan kamu rasakan saat menginjakkan kaki disini.

   Banyak hal yang dapat dilakukan seperti Berenang , Camping , berfoto , atau sekedar menikmati keindahan curung biru. Kolam penampungan air curug biru ini memiliki kedalaman yang berbeda beda ada yang sekitar 1 sampai 2 meter tergantung sedekat apa dengan letak air terjunnya. Pengelola juga menyediakan tempat untuk area camping .

- Penutup

Untuk anda yang ingin berwisata ke curug biru pastikan kondisi cuaca sedang cerah atau dipagi hari karena saat pergi hujan turun maka air yang biasanya jernih berubah menjadi lumpur. Disamping itu jalanan yang menurut akan menjadi licin dan akan sulit utuk menikmati keindahan curug.

 

                                       Tersembunyi! Air Terjun Berwarna Biru

 


  Subang, Jawa Barat selalu semakin dilirik oleh para wisatawan yang datang dari berbagai penjuru. Keindahan dan kealamian alamnya menjadi daya tarik tersendiri. Disamping itu lokasinya yang tak jauh dari Bandung, membuat Subang menjadi alternatif wisata lainnya. Selain Pemandian Air panas Ciater, ternyata Subang juga memiliki wisata air terjun atau curug yang tak kalah indahnya.

   Salah satunya ialah Curug Koleangkak atau bisa juga disebut Curug Biru. Lokasinya yang tak jauh dari jalan raya dan akses menuju lokasinyapun searah dengan Pemandian Air Panas Ciater, sehingga membuat Curug Koleangkak selalu ramai dikunjungi terutama jika weekend tiba.

   Untuk mencapai lokasi tersebut, berangkat dari kota Bandung menuju ke subang sekitar satu jam menggunakan sepeda motor. Selama perjalanan tersebut, anda akan melintasi hutan pinus , kebun teh yang sejuk dan juga wisata air panas yang terkenal yaitu ciater. 

   Rimbunan pohon pohon dan akses jalan yang tidak besar menutupi lokasi tersebut. Jika anda baru datang ke lokasi ini pastinya anda akan tertipu jika tidak bertanya untungnya di sekitar lokasi juga banyak air terjun yang lebih kecil dari pada curug koleangkak sehingga banyak warga yang berjaga sehingga dapat memudahkan untuk bertanya. 

   Sesampai di lokasi, anda tidak akan melakukan trekking yang panjang nan menghabiskan tenaga yang anda punya karena jarak dari tiket masuk menuju area curug hanya 50 meter saja, dan sudah memiliki fasilitas berupa tangga namun harus berhati hati karena cukup curam. Sepanjang menuruni jalan anda sudah dapat mendengarkan suara air terjun serta pepohonan yang rindang menyambut. 

   Menurut penjaga curug tersebut dinamakan curug biru karena warna airnya berwarna biru Birunya kolam masih belum dapat dipastikan karena apa, hal yang paling memungkinkan ialah karena berasal dari bebatuan yang menyusun dasar kolam yang tampak berwarna putih seperti batuan kapur. Air yang mengalir sangat bersih dan jernih, mengalir disebuah tebing kapur yang tak terlalu tinggi serta diantara pepohonan yang cukup rindang. Udara sejuk akan kamu rasakan saat menginjakkan kaki disini.

   Banyak hal yang dapat dilakukan seperti Berenang , Camping , berfoto , atau sekedar menikmati keindahan curung biru. Kolam penampungan air curug biru ini memiliki kedalaman yang berbeda beda ada yang sekitar 1 sampai 2 meter tergantung sedekat apa dengan letak air terjunnya. Pengelola juga menyediakan tempat untuk area camping . 

Untuk anda yang ingin berwisata ke curug biru pastikan kondisi cuaca sedang cerah atau dipagi hari karena  jika hujan turun maka air yang biasanya jernih berubah menjadi lumpur. Disamping itu jalanan yang menurun akan menjadi licin dan akan sulit utuk menikmati keindahan curug. 


Sumber 

- Pengelola Curug Biru 

- https://www.bicarajabar.com/pariwisata/pr-611637243/liburan-di-subang-wisata-curug-koleangkak-wajib-kamu-kunjungi?page=2

- https://desanagraksubang.wordpress.com/2018/08/14/keindahan-curug-biru-di-desa-nagrak/


 



Comments