Tugas 1 _ Dasar Penulisan Multimedia

 Tugas 1

NPM	:	210104220057
Nama	:	Evelyne Alifia Sekarputri
Kelas	:	B
Program	:	04 - Diploma IV
Program Studi	:	210104 - Manajemen Produksi Media ( Fakultas Ilmu Komunikasi )

 

1. Nama koran  : Pikiran Rakyat

Cetak/online : Cetak

Judul Berita   : Harga-Harga Naik Dipicu Kenaikan Harga BBM

Waktu terbit : 5 September 2022

·         Tanggapan terhadap isi berita

Mengutip dari paragraf dua Presiden Jokowi dodo mengatakan langkah kenaikan harga BBM diambil untuk mengurangi APBN atas subsidi saat ini 70% subsidi masih dinikmati orang mampu. Untuk itu , pemerintah harus menyehatkan APBN dengan mengalihkan subsidi kepada yang berhak. Tetapi hal ini berbanding terbalik dengan kebijakan yang cenderung lebih menyusahkan masyarakat , terutama kalangan menengah lapis bawah.

Dengan kenaikan harga pertalite menjadi Rp.10.0000 per liter  , maka ada kenaikan 31% sementara, solar yang dibandrol Rp 6.800 per liter , naik sebesar 31%. Kenaikan BBM bukan hanya berpengaruh pada inflasi tetapi berpengaruh pada kenaikan bahan pangan karena menggunakan transportasi yang dominonya turut menaikan harga pangan dan barang jadi sektor lainnya.

Hal ini merupaka hal yang serius bagi masyarakat  karena harga-harga naik tetapi tidak ada penambahan penghasilan maka akibatnya daya beli masyarakat akan menurun konsumsi rumah tangga yang relatif akan ditekan sehingga akan terjadi perlambatan ekonomi. Dari sisi kemiskinan juga pasti akan meningkat.

Strategi

Ada dua level strategi untuk meghadapi naiknya harga BBM.

Pertama strategi level pemerintah, dengan menyiapkan tiga bantuan sosial  berupa bantuan langsung tunai , bantuan subsidi upah dan bantuan sosial pemda. Hal ini harus dikawal agar berjalan tepat sasaran dan bebas dari korupsi dan pemerintah tidak bisa menjamin hal tersebut tersalur tepat  sasaran.

Kedua , level masyarakat atau keluarga terutama kalangan menengah lapis bawah, harus berfikir kembali memanfaatkan fasilitas publik. Hal ini  bisa disangkal karena fasilitas publik pun mengalami kenaikan tarif misalnya angkutan umum dan juga bis antar kota.

Masih ada alternatif kebijakan pemerintah yang masih bisa di pilih dari pada menaikan harga pokok yang di pilih cenderung lebih menyusahkan masyarakat kalangan bawah misalnya dengan tidak mengambil pajak ( PPN ) pada penjualan BBM sehingga BBM kenaikannya tidak begitu signifikan.

 

·         Pengalaman apa yang didapat setelah membaca berita

Setelah membaca berita lewat media cetak / koran saya merasakan hal yang baru karena, biasanya membaca melalui media online. Berita yang tersalurkan termasuk ringkas dan tidak berbelit belit dalam penyampaiannya. Pada satu lembar koran dapat berisi 2-3 berita hal itu membuat bingung pembaca karena tulisan yang terlihat seperti berantakan. Dan koran juga sudah susah untuk di dapatkan sehingga banyak orang yang beralih ke media online.

 

 

BERITA KE 2

Nama koran  : Kompas

Cetak/online : Online

Judul Berita   : Harga BBM Naik, Jokowi : 70 Persen Subsidi Justru Dinikmati Kelompok             Mampu Pemilik Mobil

Waktu terbit : 03/09/2022, 14:56 WIB

·         Tanggapan terhadap isi berita

Pemerintah memutuskan menaikkan harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) yakni pertalite, solar, dan pertamax per Sabtu (3/9/2022). Presiden Joko Widodo mengungkapkan, salah satu alasan kenaikan ini karena sebagian subsidi BBM justru dinikmati kelompok masyarakat mampu.

Menurut Jokowi, uang negara seharusnya diprioritaskan untuk memberikan subsidi ke masyarakat kurang mampu.Tetapi kebijakan yang dipilih malah menyusahkan para masyarakat  maka solusi yang sebagian dana yang semula dialokasikan untuk subsidi BBM bakal dialihkan ke anggaran bantuan sosial. Jokowi mengatakan, pemerintah harus membuat keputusan sulit terkait ini. "Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian," ujarnya. Alasan lain pemerintah menaikkan harga BBM yakni melonjaknya harga minyak dunia. Akibat kenaikan ini, anggaran subsidi dan kompensasi BBM membengkak.

Usai pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan non-subsidi pada 3 September 2022, berdampak terhadap penyesuaian harga sejumlah komoditas seperti buruh Banyak sejumlah kalangan memprotes kenaikan tersebut, terutama para buruh atau pekerja yang menganggap makin membebani hidup mereka. Ditambah lagi, dengan alasan kenaikan upah yang tidak terlalu signifikan.

 

Banyaknya sektor yang berdampak tidak menutup kemungkinan bukan hanya kalangan bawah yang terdampak tapi seluruh masyarakat

 

·          Pengalaman apa yang didapat setelah membaca berita

Membaca di media online memberikan kesan yang berbeda dengan membaca di koran karena berita di koran lebih merinci dan tidak perlu melihat iklat iklan yang menggangu tetapi persebaran informasi yang diberikan lebih cepat , bisa dilihat dari tanggal Pak Jokowi melakukan wawanara dengan tanggal pempublikasianya memberkan kesimpulan berita online lebih cepat dan lebih gampang untuk diakses oleh khalayak banyak.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/03/14561231/harga-bbm-naik-jokowi-70-persen-subsidi-justru-dinikmati-kelompok-mampu